Flowchart

      Pada posting kali ini akan membahas tentang flowchart atau diagram alir. Flowchart sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk – bentuk tertentu, beserta urutannya dengan menghubungkan masing - masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam suatu proses atau algoritma.

      Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti: 
1.       Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
2.   Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3.       Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4.       Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
5.       Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6.   Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7.       Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.


Berikut di bawah ini adalah contoh flowchart yang menggunakan algoritma pada posting sebelumnya:

 1.    Flowchart menyolder komponen elektronika ke PCB.
    Kegiatan menyolder dimulai dengan mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan. Pada flowchart di bawah persiapan tersebut digambarkan dengan segi enam. Setelah itu, pengecekan PCB menggunakan bangun belah ketupat dimana ini merupakan bentuk dari algoritma pengandaian atau pemilihan (ya/tidak). Pada kegiatan proses digambarkan dengan bangun persegi panjang, seperti contohnya membersihkan kaki komponen, memasukkan kaki komponen, memegang solder, dan lain sebagainya. Mulai dan selesainya kegiatan ditandai dengan menggunakan bentuk persegi panjang dengan 2 sisi samping berlekuk.



 2.    Flowchart menggunakan waterjet.
    Kegiatan menggunakan waterjet dimulai dengan menandai flowchart dengan bentuk persegi panjang denan sisi samping berlekuk. Setelah itu, flowchart ini menggunakan bentuk segi enam sebagai persiapan dalam menggunakan waterjet. Kegiatan yang merupakan proses digambarkan dengan bentuk persegi panjang, dan pengandaian / pemilihan (ya/tidak) menggunakan bentuk belah ketupat dengan dua output. Akhir dari flowchart ini digambarkan dengan bentuk seperti pada saat mulai.




Salam Super {20030/P, Ditya G Tama}
Dosen : Titik Lusiani, M.Kom, OCP
http://blog.stikom.edu/lusiani
https://titiklusiani.wordpress.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Algoritma

Latihan Pemrograman Delphi 7